Pendidikan dan belajar
Iseng-iseng menambah koleksi pengetahuan tentang belajar dan teori pembelajaran, kalau di bung sanyang karena kadang-kadang di butuhkan, berikutnya saya melihat dan membaca di iternet maka tugas bahan diskusi saat kuliah yang membahas tentang pendidikan dan belajar.
1:pengertian belajar menurut Cronbach memberikan definisi:learning is shown by a change in behavior as a result of experience. Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman,. Harod spears memberikan batas pengertian belajar sebagai, learning isto obsever, to read to initiate, to try something themselves, to listen to follow direction. Belajar adalah mengamati membaca, berinisiasi mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan mengikuti petunjuk atau arahan, sedangkan Geoch, memberi batasan pengertian belajar sebagai, learning is a change in performance as a result of practice, belajar adalah perubahan dalam penapilan sebagai hasil praktek.
Pengertian belajar dapat diartikan sebagai aktifitas mental atau, psikhis yang terjadi karena adanya interaksi aktif antara ndividu dengan lingkunganya yang menghasilkan perubahan-perubahan yang bersifat relativ tetap dalam aspek-aspek, kognitif psikomotor dan afektif perubahan tersebut dapat berubah sesuatu penyempurnan atau peningkatan dari hasil belajar yang telah di perolah sevelumnya.
Menurut slavin pengertian belajar merupajan proses perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman sedangkan menurut gagne pengertian belajar, merupakan sebuah sistem yang saling terkait sehingga menghasilkan perubahan perilaku.
pengertian belajar juga dapat didifensikan sebagai suatu proses yang mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi dari suatu situasi yang di hadapi, dengan keadaan bahwa karaktarestik-karaktarestik dari berubahan aktivitas tersebut tidak dapat di jelaskan dengan dasar kecenderungan-kecenderungan reaksi asli, kematangan atau perubahaan sementara dari organisme, learning is the process by which an activity that the characteristics of the change in activity cannot be explained on the basis of native response tendencies, maturation, and temporary states of the organism,.Hlgard dan bower 1996:2 dalam jogiyanto, 2006:12
Pengertian belajar adalah suatu peroses yang mengubah tingkah lakunya baik tingkah laku dalam berfikir, bersikap,dan berbuat. James O. Whittaker, Djamarah1999, meyatakan bahwa pengertian belajar adalah peroses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan atau pengalaman. Sedangkan menurut R. Gangne, Djamarah, 1999:22.
Pengertian belajar adalah suatu proses untuk meper oleh motivasi dalam pengetahun, keterampilan, kebiasan dan tingkah laku.
Sedangkan menurut Bell-Gradler dalam udin S. Winatapura, 2008, pengertian belajar adalah peroses yang di lakukan oleh manusia, untuk mendapatkan aneka ragam, competencies, skills and attitude. Kemampuan, competencies, keterampilan, skills, dan sikap attitude, tersebut di peroleh secars ber tahap dan berkelanjutan mulai dari masa bayi sampai masa tua melalui rangkaian proses belajar sepanjang hayat.
Berdasarkan beberapa pengertian atau definisi di atas dapat disimpulkan bahwa belajar itu senangtiasa merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkai kegiatan, misalnya dengan membaca mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya, juga belajar itu akan lebihbaik kalau si subyek belajar itu mengalami atau melakukannya, jadi tidaj ber sifat verbalistik. Belajar sebagai kegiatan individu sebenarnya merupakan rangsangan-rangsangan individu yang dikirim kepadanya oleh lingkungan.
Dengan demikian terjadinya kegiatan belajar yang dilakukan oleh seorang idnividu dapat di jelaskan dengan rumus antara individu dan lingkungan.
Belajar dan pembelajaran di pesanteren
Dari beberapa pengertian belajar tersebut diatas kata kunci dari belajar adalah,
Perubahan perilaku, dalam hal ini, moh surnya (1997) mengmukakan ciri-ciri
dari perubahan perilaku, yaitu:
1) perubahan yang di sadari dan disengaja (intensional) Perubahan perilaku yang terjadi merupakan usaha sadar dan di sengaja dari individu yang bersangkutan, begitu jugak dengan hasil-hasilnya, individu yang bersangkutan menyadari bahwa dalam dirinya telah terjadi perubahan
2) perubahan yang berkesinambungan (kontinyu) Bertambahnya pengetahuan atau keterampilan yang di miliki pada dasarnya merupakan kelanjutan dari keterampilan yang telah di peroleh sebelumnya.
3) perubahan yang fungsional.Setiap perubahan perilaku yang terjadi dapat di manfatkan untuk kepentingan masa sekarang maupun masa mendatang.
4) perubahan yang bersifat positif perubahan perilaku yang ter jadi bersifat normatif dan menunjukan ke arah kemajuan.
5) perubahan yang bersifat aktif.Untuk memperoleh perilaku baru individu yang bersangkutan aktif berupanya melakukan perubahan.
6) perubahan yang bersifat permanen. Peruban perilaku yang di peroleh dari proses belajar cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam dirinya.
7) perubahan yang bertujuan dan terarah. Individu melakukan kegiatan belajar pasti ada tujuan yang ingin dicapai baik tujuan jangka pendek, jangka menengag maupun jangka panjang.
8) perubahan perilaku secara keseluruhan.Perubah perilaku belajar bukan hannya sekedar mempreoleh pengetahuan semata, tetapi termasuk memperoleh pula, per ubahan dalamsikap dan keterampilannya, seorang guru mengu asai, teori-teori belajar, begitu juga dia memperoleh keterampilan dalam menerapkan, teori-teori belajar.
Benyamin s. Bloom (1956) mengemukakan perubahan perilaku yang terjadi sebagai hasil belajar meliputi perubahan dalam kawasan, (domain) kognitif, afektif dan psikomptor, beserta tingkatan aspek-aspeknya.
1) Cognitive domain (kawasan kognitif) adalah kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek intelektual atau secara logis yang bias diukur dengan pikiran atau nalar, kawasan ini terdiri dari Pengetahuan (knowledge)Pemahaman (Comprehension)penerapan (aplication)Penguraian (analysis) Memadukan (analysis)Penilaian (evaluation)
2) Affective domain (kawasan afektif). Adalah kawasan
yang berkaitan dengan aspek-aspek emosional, sepertiperasaan, minat sikap kepatuhan terhadam moral dan Sebagainya. Kawasan ini terdiri dari: Penerimaan (receiving atau attending) Sambutan (responding Penilaian (valuing) Pengorganisasian (organization) Karakterisasi (Characterization
3) psychomotor domain (kawasan psikomotorik) adalah Kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterempilan yang melibatkan fungsi sistem syaraf dan otot (neuronmuscular sistem) dan fungsi psikis, kawasan ini terdiri dari Kesiapan (set) Meniru (imitation) Membiasakan (habitual) adaptasi (adaption)
Demikian artikel sanya tentang pendidikan dan belajar semoga bisa membant
dan ber manfat.